Minggu, 24 Mei 2020
Materi Tune Up Kendaraan Bensin Konvensional
Selasa, 05 Mei 2020
8 Kesalahan Pendidikan Vokasional (TVET) di Indonesia ditinjau dari 8 Standar Nasional Pendidikan
Kepanjangan dari TVET adalah Technical and Vocational Education and Training. Istilah tersebut terdiri dari 4 (empat) kata inti, yaitu: (1) Technical; (2) Vocational; (3) Education, dan (4) Training. Apabila dikaji secara mendalam ada perbedaan makna yang sangat jauh antara Technical dengan Vocational dan antara Education dengan Training. TVET adalah pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki dunia kerja. Lembaga TVET di Indonesia terdiri dari Sekolah Menegah kejuruan (SMK) pada tingkat pendidikan menengah dan Politeknik pada tingkat pendidikan tinggi. Dalam perjalanannya TVET di Indonesia dituduh memberikan sumbangan angka pengangguran yang paling tinggi khususnya lulusan SMK. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan sebenarnya ada di bagian mana masalahnya? Pada artikel ini akan dibahas secara singkat dan padat masalah yang ada pada pendidikan voaksional (TVET) di Indoensia.Berikut ini adalah delapan (8) Masalah Pendidikan Vokasional (TVET) di Indonesia ditinjau dari 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diolah dari berbagai sumber.
Masalah 1. Standar Kompetensi Lulusan
- Kompetensi lulusan rendah
Masalah 4. Standar Isi
Masalah 5. Standar Proses
Masalah 6. Standar Penilaian
Masalah 7. Standar Pengelolaan
Masalah 8. Standar Pembiayaan
Demikian adalah delapan (8) masalah pendidikan vokasional (TVET) di Indonesia akhir-akhir ini. Jika pembaca mempunyai masukan terkait dengan masalah pada pendidikan vokasional termasuk didalamnya pendidikan kejuruan (SMK), D3/D4 silahkan tulis pada kolom komentar, siapa tau ada solusi yang bisa mengubah pendidikan vokasional di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih. Salam Pendidikan Vokasional Indonesia !