Video Murid Vs Guru Tentang Kurikulum di Sekolah Abad 21
Video yang bejudul “Guru vs Murid” di atas menggambarkan tentang protes murid terhadap kurikulum pendidikan yang dilakukan gurunya terhadapnya. Menurutnya pendidikan yang dilakukan tidak akan berguna untuk masa depannya karena kedepan segala pekerjaan akan menuju otomatisasi. Sebaiknya murid diajarkan tentang bagaimana memiliki keuletan beradaptasi dengan perubahan baru sehingga mampu menghadapi permasalahan dunia nyata. Fokus pendidikan seharusnya fokus pada pembentukan kecerdasan manusia yang tidak dimiliki robot karena robot bisa melakukan lebih baik dari manusia dalam hal tertentu. Fungsi guru seharusnya menjadi fasilitator pembelajaran. Guru memiliki pekerjaan yang cukup berat yaitu menyiapkan murid untuk menghadapi masa depan yang belum ada saat ini. Saran dari murid ini akhirnya diterima oleh gurunya dan gurunya berjanji untuk menyampaikannya kepada pimpinan.
Kurikulum pendidikan kejuruan sudah seharusnya mengikuti perkembangan zaman. Berbagai ahli mengemukakan bahwa tujuan pendidikan vokasional maupun pendidikan kejuruan adalah untuk menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang dan level tertentu. Pekerjaan masa depan diprediksi bukan merupakan pekerjaan keringat, namun pekerjaan otak. Sehingga pendidikan kejuruan harus menyiapkan peserta didiknya bukan hanya mengoperasikan alat (operator) namun juga berpikir kritis, berkolaborasi, dan berinovasi dengan kreaivitasnya untuk mengoptimalkan proses produksi baik barang maupun jasa. Kalau tidak demikian maka pendidikan vokasional khususnya pendidikan kejuruan hanya akan menyiapkan peserta didik untuk menjadi antrian pengangguran karena tidak memiliki skill yang dibutuhkan di masa depan dan hanya fokus pada skill yang ada pada buku teks. Melihat begitu pentingnya pendidikan vokasional dalam pembangunan ekonomi maka sudah seharunya industri, pemerintah, sekolah, dan masyarakat mendukung dan ikut mengawasi pelaksanaan pendidikan kejuruan berorientasi pada skills pekerjaan masa depan mulai dari perencanaan/penysunan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, hingga evaluasi kurikulum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar